Amos Metal Coat

Keunggulan Amos Metal Coat

Setiap kendaraan pasti mengalami keausan akibat pergesekan, beban, panas yang berlebihan dan kondensasi uap air atau bercampur dengan air, sehingga mempengaruhi toleransi diantara metal dengan metal. Akibatnya kompresi mesin akan berkurang, suara mesin menjadi kasar, tarikan mesin menjadi lebih berat, penambahan oli lebih banyak dan bahan bakar menjadi lebih boros.

Amos Metal Coat adalah satu-satunya cara untuk melindungi metal dari keausan dengan melapisi permukaan metal sampai pori-pori metal dengan film yang kuat. Maka reaksinya, kompresi mesin akan meningkat, suara mesin menjadi lebih halus, tarikan mesin bertambah, penambahan oli lebih sedikit dan bahan bakar lebih irit. Sehingga oli mesin lebih tahan terhadap oksidasi dan penambahan oli lebih sedikit, serta jangka waktu penggantian oli dapat diperpanjang dengan aman.

Amos Metal Coat mengandung detergen dan dispersent yang berfungsi membersihkan kotoran seperti karbon, gum dan varnish, sehingga pelumas dapat bekerja secara maksimal dan dapat dipergunakan lebih lama.

Prospek pasar Additive Oli berupa Metal Treatment pada mesin mobil dan motor sangat terbuka luas di Indonesia, mengingat banyak pelumas yang kurang memenuhi standar kualitas dan keadaan cuaca di Indonesia yang banyak polusi, debu, dan Kondisi panas.

Mengingat pesatnya pertumbuhan jumlah kendaraan dan kebutuhan pelumas secara nasional yang telah mencapai 600.000 Kilo Liter, dengan menggunakan Amos Metal Coat sebanyak 2% sampai 4% dari jumlah volume oli mesin, maka pemasaran produk Amos Metal Coat akan berkembang dengan cepat di Indonesia.



Read More

Amos Metal Coat berfungsi untuk :

•	Mencegah keausan
•	Meningkatkan Kompresi
•	Memperhalus suara mesin
•	Mengurangi oksidasi oli
•	Mencegah penguapan oli
•	Mengurangi penambahan oli
•	Memperpanjang waktu ganti oli
•	Menghemat bahan bakar
•	Mengembalikan peforma mesin seperti baru
•	Melapisi permukaan metal sampai ke pori-pori dengan film yang kuat

Amos Metal Coat Merawat Mesin

Meskipun kendaraan anda kelihatan baik-baik saja dan memenuhi jadwal service rutin, sehingga kendaraan selalu dalam kondisi prima, namun ada saja masalah yang menyebabkan pelumas tidak bekerja dengan maksimal. Misalnya, keadaan cuaca yang sering berubah-ubah, kondisi jalan yang kurang baik, cara berkendara yang tidak sewajarnya, pergantian oli yang di perpanjang masa pakainya, bahan bakar yang mengandung sulfur dan nilai octane/cetane bahan bakar yang rendah, maka kondisi mesin dapat mengalami kerusakan sebelum waktunya.

Fungsi utama pelumas adalah merawat dan memelihara mesin, selain itu juga sebagai pendingin, memberi perlindungan terhadap karat. Dengan menambahkan Amos Metal Coat maka kinerja oli akan lebih baik karena pelumas mesin dapat berfungsi dengan maksimal.



Amos Metal Coat Hemat
Dengan menambahkan Amos Metal Coat pada mesin kendaraan anda, baik mesin kendaraan lama maupun yang baru, maka manfaat dari Amos Metal Coat akan dirasakan dengan spontan. Misalnya kendaraan yang sudah berjalan 5000 KM yang seharusnya sudah waktunya ganti oli, maka dengan menambahkan Amos Metal Coat menjadi 10.000 KM, apabila Amos Metal Coat ditambahkan pada saat ganti oli mesin berarti anda telah menghemat biaya dan waktu karena mesin mobil anda terhindar dari kerusakan yang fatal.


Read More
Video Link :

Apa perbedaan Amos Metal Coat dengan additive oli yang lain ?

Mengapa masih perlu ditambahkan Amos Metal Coat ?

Bagaimana reaksi pada mesin setelah menggunakan Amos Metal Coat ?

Apakah Amos Metal Coat dapat ditambahkan setelah 5000-6000 KM ?

Berapa lama ganti oli setelah ditambah Amos Metal Coat ?

Apakah Amos Metal Coat dapat menghemat bahan bakar ?

Berapa banyak penambahan Amos Metal Coat didalam oli mesin ?

Apakah Amos Metal Coat cocok untuk mobil dengan bahan bakar bensin dan solar ?

Berapa lama Amos Metal Coat dapat bertahan didalam mesin mobil/motor ?

Tips Mengemudi Saat Hujan

Periksalah ban anda dengan teratur

Selalu cek ban anda sebelum mengemudi. Periksalah hal berikut dengan cermat: Jaga tekanan udara ban. Tekanan udara yang betul diatur oleh pabrik mobil dan dapat ditemukan di balik pintu, kotak samping pintu, kotak dashboard atau pintu bahan bakar. Juga tertulis di buku manual. Angka yang tercetak di sisi ban bukan tekanan udara yang di rekomendasikan bagi ban anda…hal itu adalah kemampuan ban menerima beban maksimal tekanan udara. Anda harus melakukan pengecekan tekanan setidaknya sekali sebulan. Cek juga kedalaman tapak. Tapak yang baik akan melindungi anda dari tergelincir/slip dan aquaplaning/genangan/banjir.
Kembali ke atas

Hindari mengebut

Saat hujan turun, air akan bercampur dengan kotoran, minyak yang membuat jalan menjadi licin dan mudah tergelincir. Cara terbaik menghindarinya dengan mengemudi perlahan-lahan. Hal ini akan mempermudah ban anda menyesuaikan dengan perubahan cuaca, untuk daya cengekeram lebih baik.
Kembali ke atas

Mengendalikan mobil saat tergelincir

Tergelincir dapat terjadi pada semua pengemudi. Apabila anda mengalaminya, ingatlah untuk tidak menginjak rem mendadak. Jangan menginjak rem berulang-ulang bila mobil ande dilengkapi anti-lock braking system (ABS). Melainkan, injaklah rem dengan hati-hati dan tekanan yang tepat agar stir dan rem dapat menyesuaikan dengan keadaan saat tergelincir.
Kembali ke atas

Jaga jarak dengan kendaraan di depan

Mengemudi saat jalan basah disarankan agar berhati-hati – stir, (clutch), rem dan pedal gas – dan hal-hal yang membahayakan. Saat anda memulai perjalanan dalam cuaca hujan, sepatu anda bisa basah dan licin saat menginjak pedal gas. Keringkan alas kaki anda sebelum mengendarai mobil.Kendaraan harus dalam kondisi baik, ceklah kondisi lampu besar, lampu samping, lampu rem dan sistim indicator bekerja baik. Saat hujan melakukan pengereman akan menjadi tiga kali lebih lama dibandingkan saat kering/panas. Perhatikan jarak kendaraan, karena anda perlu berada di belakang mobil yang berada dihadapan anda dengan jarak lebih jauh. Jagalah jarak setidaknya dua mobil di depan anda sehingga terdapat jarak yang cukup.
Kembali ke atas

Ikutilah jalur kendaraan di depan anda

Hindari menggunakan rem. Berusahalah untuk mengurangi kecepatan dengan mengurangi tekanan pada pedal gas. Nyalakan lampu besar, sekalipun hujan rintik2. Bukan hanya anda yang akan mudah melihat, namun kendaraan lain juga akan mudah melihat anda.
Kembali ke atas

Persiapkan perjalanan anda

Mengemudi saat hujan memerlukan perlakuan yang hati-hati terhadap alat-alat penting dalam mengemudi – stir – (clutch), rem dam pedal gas – dan kemungkinan kesalahan lain yang bisa terjadi. Saat anda memulai perjalanan dalam kondisi hujan, alas sepatu anda bisa saja basah dan licin saat menginjak pedal gas. Keringkan alas sepatu anda sebelum mulai mengemudi. Lakukan pengecekan rutin pada fungsi lampu besar, lampu samping, lampu rem dan sistim indicator bekerja dengan baik.
Kembali ke atas

Bagaimana menghindari dan mengendalikan aquaplaning – banjir ?

Aquaplanning dapat terjadi saat air yang berada di depan anda mengalir kencang menuju ban anda yang dapat mengangkat ban anda dan mengarahkannya keluar jalur. Tekanan air dapat mengakibatkan mobil anda meluncur dan mengambang dikarenakan adanya air diantara jalan dan ban. Pada sat ini, kendaraan anda tidak dapat menyentuh jalan/mengambang, dan anda dalam keadaan bahaya yang dapat menyebabkan tergelincir atau hanyut keluar dari jalur. Untuk menghindari aquaplaning jagalah tekanan ban, gantilah ban anda bila tidak lagi layak dipakai, pelankan kendaraan saat jalanan basah, hindari genangan air. Cobalah mengikuti jalur mobil yang ada di depan anda. Bila anda terjebak dalam aquaplaning, jangan menginjak ban mendadak. Hal ini dapat mengakibatkan anda tergelincir. Kurangi takanan gas anda hingga mobil melambat dan anda dapat merasakan mobil anda menyentuh tanah kembali. Bila anda perlu menginjak rem, lakukan perlahan dengan gerakan memompa. Bila mobil anda memiliki ABS, rem-lah seperti biasa, computer mobil anda akan melakukan mimic action, saat diperlukan.
Kembali ke atas

Bila hujan lebat, berhentilah !

Hujan lebat dapat mengganggu wiper anda, air hujan yang deras akan menutup kaca depan mobil anda. Saat pendangan menjadi terbatas dan anda tidak dapat melihat bahu jalan atau kendaraan lain dengan jarak yang aman, saatnya anda untuk menepi dan menunggu hujan reda. Berhentilah pada tempat yang aman dan tepat. Bila harus berhenti di bahu jalan, berhentilah secepatnya dan tunggu hingga badai mereda. Tetap nyalakan lampu besar dan lampu hazard agar mudah terlihat kendaraan lain.
Kembali ke atas

Hujan pertama membuat jalan sangat licin

Hujan pertama membuat sulit mengemudi, karena tanah, minyak dari jalan bercampur dengan air dan membentuk lapisan yang licin. Pengemudi berpengalaman akan mengurangi kecepatan, dan berhati-hati pada saat-saat awal hujan turun.
Kembali ke atas

Udara mendung mengurangi jarak pandang

Berhati-hatilah saat melewati kendaraan lain
Kembali ke atas

Keringkan rem anda setelah terkena air

Bila saat anda mengemudi melewati genangan air yang cukup dalam, rem anda akan basah, ijaklah rem anda perlahan untuk mengeringkannya.
Kembali ke atas

Jangan mengemudi bila lelah

Berhentilah setidaknya beberapa jam setelah mengemudi untuk beristirahat.
Kembali ke atas

« Kembali ke Panduan Keselamatan Mengemudi